Nama Nabi Hizqil tidak disebutkan didalam al-Quran tetapi kisahnya diceritakan di dalam al-Quran surah Al-Baqarah (2:243) ,banyak nabi yg berasal dari bangsa yahudi,nama mereka ada yang disebutkan dengan jelas,seperti Nabi Musa dan juga Nabi Daud dan yang lainnya.
kisahnya di dalam Al-Quran, Berfirman Allah SWT :'' Apakah engkau tidak memperhatikan orang-orang yang keluar dari kampung halaman mereka sedang mereka beribu-ribu jumlahnya karena takut mati,Maka Allah berfirman kepada mereka,'Matilah kalian' kemudian Allah menghidupkan mereka.Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia, tetapi kebanyakan manusia
tidak bersyukur.''(TQS AL-Baqarah: 243)
Muhammad bin ishak menceritakan dari Wahab bin Munabih,''ketika kalib bin yofana kembali ke pangkuan ilahi, yaitu setelah yusya,semua urusan bani israel diserahkan kepada Nabi Hizqil bin Budzil,putra Al-Ajuz yg telah mendoakan kaumnya sebagaimana telah disebutkan Allah dalam firman-Nya
Asbath menceritakan dari Al-Saidi dari Abu Malik dari Abu Shalih dari Ibnu Abbas dari Murrah dari Ibnu Mas'ud dari beberapa sahabat mengenai firman Allah surah Al-Baqarah ayat 243, mereka mengatakan kampung halaman itu bernama Mawardan yg dijangkit penyakit tho'un(penyakit ganas, sehingga pagi sakit sore mati atau sore sakit pagi mati)...Akibatnya seluruh penduduk melarikan diri dan tinggal dipinggiran daerah tersebut mereka yang menetap dikampung itu pun binasa tetapi banyak juga dari mereka yg tidak mati,setelah penyakit tho'un lenyap,mereka pun kembali dalam keadaan selamat maka orang-orang yg tetap tinggal dikampung itu berkata,'para sahabat kami lebih beruntung dari kami,seandainya kami melakukan seperti yg mereka lakukan,niscaya kami akan tetap hidup,jika penyakit tho'un mewabah yang kedua kalinya, kami akan ikut keluar bersama mereka.'...
Pada tahun berikutnya penyakit tho'un itu melanda mereka kembali,maka mereka yg berjumlah ribuan lebih melarikan diri hingga tinggal di lembahAfih...Mereka diseru malaikat dari bawah lembah dan dari atas lembah ''Matilah kalian semua'' mereka pun dilewati seorang Nabi yg bernama Nabi Hizqil,ketika menyaksikan mereka, Nabi Hizqil berhenti,berfikir tentang mereka itu dan menggerakkan kedua bibir dan jari-jarinya...
Allah mewahyukan kepadanya,''Apakah engkau mau Aku memperlihatkan kepada mu bagaimana Aku menghidupkan mereka?'' Nabi pun menjawab''Ya''...Nabi Hizqil memikirkan keajaiban dari kekuasaan Allah Azza wa Jalla atas mereka kemudian dikatakan kepadanya,''Serulah'',maka Nabi Hizqil pun berseru,'' Hai tulang-belulang,sesungguhnya Allah menyuruh kalian untuk bersatu''.Seketika itu juga tulang-belulang itu saling bertebaran,saling memadu satu dengan lainnya,hingga akhirnya menjadi jasad yang masih dalam bentuk tulang..
.Allah mewahyukan kepadanya agar dia menyeru,''Hai sekalian tulang-belulang,sesungguhnya Allah menyuruh kalian agar kalian mengenakan daging''.maka tulang-belulang itu pun langsung berlapiskan daging,berdarah,sekaligus berpakaian...Dikatakan kepada Nabi Hizqil ,''Serulah'' Maka Nabi pun berseru.''Wahai para jasad, Sesungguhnya Allah menyuruh kalian untuk bangkit''.mereka pun bangkit...
Asbath berkata dengan bersumber dari mujahid,bahwa mansyur beranggapan ketika di hidupkan kembali mereka berkata ''Mahasuci Engkau ya Allah,segala puji hanya bagi-Mu, tiada Tuhan melainkan Allah''.mereka kembali kepada kaumnya dalam keadaan hidup padahal diketahui bahwa mereka sudah mati.
Rasulullah SAW bersabda:'' Wabah tersebut pernah ditimpakan sebagai siksaan bagi umat-umat sebelum kalian,jika kalian mendengar berita tentang penyakit itu di suatu daerah janganlah kalian memasuki daerah itu,Dan jika penyakit itu mewabah di daerah dimana kalian berada janganlah kalian keluar darinya karena hendak melarikan diri darinya.''( H.R. Ahmad)
Imam Bukhari dan Imam Muslìm juga meriwayatkan hadist senada yang bersumber dari Al-Zuhri...Muhammad bin Ishak mengemukakan, '' Tidak disebut kan kepada kami berapa lama Nabi Hisqil menetap di tengah Bani Israel hingga akhirnya Allah SWT memanggilnya kembali ke sisi-Nya.''...
Setelah Nabi Hizqil wafat, Bani israel melupakan janji mereka kepada Allah, bahkan mereka menyembah berbagai macam berhala, yang salah satunya bernama Ba'al,kemudian Allah SWT mengutus Ilyas bin Yasin bin Fanhas bin Izar bin Harun bin Imran kepada mereka...
Berfirman Allah SWT: '' Manusia adalah umat yang satu maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka kitab yang benar untuk memberi keputusan diantara mereka tentang perkara yang di perselisihkan."(TQS Al-Baqarah:213)
Yang dapat diambil pelajaran adalah bahwa kematian adalah kepastian, akan datang cepat ataupun lambat dan
iman kepada hari kiamat hari kebangkitan.... perumpamaan yg pernah ada di zaman Nabi Hizqil
Bagaimana manusia di bangkitkan yg hanya tinggal tulang-belulang lalu menjadi manusia seutuhnya, dimana pun jasadnya berada entah di dalam dasar laut,di atas gunung dan juga di pemakaman semua akan di bangkitkan di hari kiamat semoga dgn kisah ini sebagai bahan renungan tentang hari akhir dan sebagai persiapan mencari sebanyak-banyaknya perbekalan dikehidupan yang akan datang.....WAllahualam bishawab
trimakasih ya.
BalasHapusfikri farihin
pp al-qodiri 1 jember
085655826910
Nabi Hizqil itu nabi Yehezkiel, ya?...
BalasHapusApakah berbeda nabi Hizqil dengan nabi Zulkifli?...
Mohon pencerahannya!
Tengkyu!!!
Ye..berbeza...2 nama 2 nabi..
HapusNice Info
BalasHapusYe ..berbeza..2 nama 2 nabi..nabi hizqil bukn dlm golongn 25 nabi dn rasul..
BalasHapus